PTPN Diminta Ternak Sapi

JAKARTA - Guna menekan angka impor hewan sapi, maka Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menghimbau kepada seluruh PT Perkebunan (Persero) (PTPN) untuk bisa beternak sapi.

Menteri BUMN Dahlan Iskan menjelaskan, salah satu alasan peternak malas untuk beternak sapi karena makanan untuk para sapi tersebut cenderung mahal.

"Padahal ada studi menyebutkan bahwa pelepah kelapa sawit bisa diolah kemudian bisa menjadi makanan ternak sapi. Oleh karena itu saya himbau untuk setiap PTPN untuk bisa beternak sapi, karena otomatis kan nanti makananya menjadi gratis,"ungkapnya kala ditemui di acara Seminar Nasional Pemanfaatan Inovasi Ilmu Pengatahuan dan Teknologi (IPTEK) Sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Rakyat di Hotel Borobudur, Jakarta, Minggu (11/3/2012).

Menurutnya, setiap PTPN dihimbau untuk bisa beternak sapi kurang lebih 30 ribu ekor sapi, sehingga target tahun ini BUMN bisa beternak sapi sebanyak 100 ribu sapi bisa tercapai.

"Kita imbau misalnya PTPN I bisa ternak 15 ribu sapi, lalu PTPN III bisa ternak 30 ribu sapi dan lainnya sehingga tahun dini bisa produksi sebanyak 100 ribu sapi dan tahun depan saya harap bisa produksi 300 ribu sapi," paparnya.

Menurut Dahlan, tidak sulit bagi BUMN perkebunan tersebut untuk bisa melakukan investasi ternak sapi, karena banyak laba yang mereka miliki.

"Kesulitan itu akan datang kalau tidak punya uang. Nah saya rasa jika PTPN bisa berinvestasi untuk beternak sapi, hal tersebut tidak ada artinya jika dibandingkan laba mereka yang triliunan rupiah itu," pungkasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)