Konversi BBG, Naikkan Harga BBM Dulu!

Fakhri Rezy, Jurnalis
Sabtu 02 Juni 2012 14:20 WIB
Ilustrasi. (Foto: Koran SI)
Share :

JAKARTA - Penghematan energi dengan melakukan konversi dari BBM ke BBG seharusnya diawali dengan kenaikan harga BBM. Dengan demikian, selisih harga antara BBM dan BBG tersebut menjadi tinggi.

"Rakyat Indonesia, akan memilih barang yang jauh lebih murah," ujar Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Jobi Triananda Hasjim di Jakarta, Sabtu (2/6/2012).

Jobi menambahkan, harga yang berbeda tipis dengan BBM, akan membuat masyarakat memilih untuk tidak menaruh tabung gas didalam mobil mereka. Dengan adanya perbedaan harga yang tinggi, masyarakat akan lebih memilih bahan bakar gas yang lebih jauh murah. Perbedaan harga yang diharapkan sekira 50 persen.

Dengan adanya kebijakan pemerintah BUMN atau BUMD melarang menggunakan bahan bakar subsidi, tidak memungkinkan akan menambah permintaan masyarakat akan BBG. "Itu pun kalau tertuju dengan baik target subsidinya," tegas Pengamat Ekonomi UI yang juga Anggota KEN, Nina Sapti Triaswati.

Nina menambahkan, untuk saat ini, kami akan mengusahakan dalam sistem pajak yang akan melihat dari garga dan jenis mobil dulu, untuk konvensi gas, akan dilakukan bertahap. "Mungkin untuk dua atau tiga tahun ke depan," ungkap dia.

(Widi Agustian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya