Sistem POS Diterapkan untuk Awasi Pembagian BBM

R Ghita Intan Permatasari, Jurnalis
Minggu 03 Juni 2012 11:35 WIB
ilustrasi: okezone
Share :

BANJARMASIN - PT Pertamina (persero) melakukan peninjauan kepada SPBU yang telah menerapkan program pengawasan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi melalui sistem Point of Sales (POS) di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. SPBU POS merupakan komitmen Pertamina untuk mendukung program pemerintah.

"Setiap kendaraan yang mengisi di SPBU dengan menggunakan sistem Point of Sales ini akan dicatat data dan jumlah pembelian BBM subsidinya, sehingga ke depan pengawasan realisasi BBM subsidi akan lebih terdokumentasi.” Ungkap Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, seperti dikutip dari situs Kementerian ESDM, Minggu (3/6/2012).

Peninjauan dilakukan langsung oleh Karen di titik-titik tertentu. Salah satunya, dilakukan di SPBU 64.701.07 Lingkar Selatan, SPBU 64.701.04 Jl. Sudirman, SPBU COCO 61.706.01 Jl. A. Yani KM 7.9, dan SPBU 64.706.02 Jl. A. Yani KM14.

Karen melanjutkan, saat ini terdapat sekira 25 SPBU POS yang siap beroperasi di wilayah Kalimantan Selatan. Sedangkan untuk total wilayah Kalimantan terdapat sekira 110 titik SPBU di monitor, dan merekam pembelian BBM Bersubsidi di setiap kendaraan tersebut.

Selain itu, pertamina terus melakukan upaya untuk mendukung program pengawasan BBM bersubsidi secara nasional. Selain di Banjarmasin, peninjauan juga dilakukan di Pontianak, Balikpapan, dan Palangkaraya. Untuk kegiatan peninjauan di Palangkaraya dihadiri langsung oleh Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya Yuktyanta

Sekadar informasi, POS merupakan sistem yang akan mencatat semua transaksi BBM di SPBU, baik identitas kendaraan dan pelanggan, dan juga akan merekam dengan akurat jumlah pembelian pelanggan, volume, waktu, lokasi SPBU dan kewajaran pembelian. Data dan jumlah pembelian tersebut nantinya akan menjadi dasar pengawasan realisasi BBM bersubsidi. (git)




(Rani Hardjanti)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya