MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA - Saham-saham regional masih bergerak dua arah pada pagi ini. Meski demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 9,25 poin atau 0,23 persen.
Beberapa menit kemudian, IHSG bergerak naik 18,69 poin atau 0,46 persen dan menembus level 4.109,40. Sementara indeks Shanghai turun 9,37 poin atau 0,43 persen, dan indeks Straits Time merosot 15,49 poin atau 0,50 persen. Sedangkan indeks Hang Seng naik 128,98 poin atau 0,64 persen, indeks Nikkei menguat 43,96 poin atau 0,49 persen.
IHSG dibuka dengan 62 saham menguat, 27 saham melemah, dan 85 saham bergerak stagnan. Pada pagi ini, IHSG dibuka dengan transaksi sebesar Rp187,777 miliar dari 149,615 juta lembar saham diperdagangkan. Selain itu, investor asing terpantau melakukan aksi beli sebesar Rp36,761 miliar.
MNC Securities dalam risetnya mengungkapkan IHSG akan berjalan sepi dan cenderung berjalan di tempat, seiring semakin dekatnya liburan panjang Lebaran. "Nampaknya Wall Street dan Bursa Utama Eropa mulai kehabisan tenaga untuk mendorong indeks terus menguat," ungkap riset tersebut, Kamis (9/8/2012).
Indeks LQ45 naik 2,91 poin atau 0,4 persen ke 704,07, indeks IDX30 menguat 1,55 poin atau 0,4 persen ke 355,89, dan Jakarta Islamic Indeks (JII) melaju 5,11 poin atau 0,9 persen ke 574,46.
Sektor-sektor IHSG hampir semua menguat, dengan sektor tambang naik 7,80 poin atau 0,4 persen, sektor keuangan naik 3 poin atau 0,6 persen, sektor aneka industri melonjak 14,63 poin atau 1,2 persen. Hanya sektor agrikultur merosot 3,55 poin atau 0,2 persen.
Adapun saham-saham yang menguat (top gainers), antara lain saham PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) naik Rp1.350 ke Rp8.150, saham PT Goodyear Indonesia Tbk (GDYR) naik Rp500 ke Rp11.600, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp400 ke RP25.000.
Sedangkan saham-saham yang melemah (top gainers), antara lain saham PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) turun Rp100 menjadi Rp5.300, saham PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP) turun Rp100 menjadi Rp19,850, dan saham PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) turun Rp100 menjadi Rp4.225.
(Martin Bagya Kertiyasa)