Dana Obligasi APLN Baru Terserap Rp478,734 M

JAKARTA - PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) mencatat sisa dana hasil penerbitan obligasi II APLN sekira Rp712,214 miliar. APLN baru menggunakan hasil obligasi sebesar Rp476,734 miliar atau sebesar 40,1 persen.

Melansir keterangan yang diterbitkan pada keterbukaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/10/2012), perseroan berencana menggunakan dana untuk pengembangan usaha di bidang properti melalui perseroan sebesar Rp178,342 miliar atau 15 persen, dan pengembangan properti melalui enitas anak sebesar Rp1,010 triliun atau 85 persen.

Namun, hingga saat ini realisasi penggunaan ndana tersebut baru tersalur untuk pengembangan usaha melalui entitas anak sebesar Rp476,734. Sementara untuk pengembangan melalui perseroan belum ada realisasi.

Perseroan menerangkan, sisa dana obligasi tersebut masuk dalam deposito lima perbankan yakni Bank International Indonesia (BII) sebesar Rp256 miliar dengan tingkat bunga 5,50 persen dengan jangka waktu satu bulan, Bank Negara Indonesia sebesar Rp95 miliar dengan tingkat bunga 5,25 persen dengan jangka waktu satu bulan.

Selain itu, perseroan juga memiliki deposito di CIMB Niaga sebesar Rp100 miliar dengan tingkat bunga 6,25 persen, dan jangka waktu satu bulan, Bank Permata sebesar Rp60 miliar dengan tingkat bunga 5,75 persen selama satu bulan, dan Bank Mandiri sebesar Rp200 miliar dengan tingkat bunga 5,25 persen selama satu bulan.

(Martin Bagya Kertiyasa)