JAKARTA - Pergerakan nilai tukar rupiah bukan malah membaik, rupiah malah semakin melemah. Rupiah pun semakin tersungkur ke Rp9.615 per USD.
Dalam risetnya, Head of Research & Analysis Treasury Planning & Development BNI Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, NDF satu bulan di pasar offshore dibuka naik ke level Rp9.650-Rp9.660 per USD menambah tekanan dolar terhadap rupiah.
Selain itu, tingginya permintaan valas oleh importir menjelang rupiah masih mengeskalasi dolar. Walau begitu, ekspektasi naiknya inflasi Oktober yang akan dirilis besok mengurangi
tekanan rupiah.
Rupiah, menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI), Rabu (31/10/2012) melemah ke Rp9.615 per USD dibandingkan periode perdagangan sebelumnya Rp9.605. Tapi menurut Bloomberg, rupiah parkir di Rp9.623.
Sementara itu, berdasarkan data yahoofinance, rupiah berada di Rp9.615 per USD. Di mana kisaran perdagangan harian berada di Rp9.617-Rp9.632.
(Widi Agustian)