JAKARTA - Banjir yang melanda ibu kota DKI Jakarta selama sepekan berdampak pada kenaikan inflasi. Semula, inflasi yang diperkirakan hanya 0,9 persen, akan merangkak naik menjadi 1,1 persen selama Januari.
"Ya itu otomatis seperti itu, karena harga barang terdongkrak, ya memang," ujar Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/2/2013).
Pria yang akrab di sapa Jokowi ini menargetkan dapat menekan inflasi pada bulan-bulan berikutnya berada di bawah target. Namun, diakuinya, hal tersebut harus diiringi oleh kelancaran distribusi logistik.
"Paling penting distribusi logistik itu lancar, distribusi logistik tidak terhambat. Saya kira inflasi ditekan di bawah target kita," tutup Jokowi.
Seperti diberitakan, Gubernur Bank Indonesia (BI) Darmin Nasution mengatakan sebelum ada musibah banjir diperkirakan inflasi 0,9 persen di Januari. Tetapi dengan adanya banjir bisa mencapai 1,2 persen.
Diketahui, banjir kali ini cukup berpengaruh. Namun pengaruhnya tidak mencapai tingkat nasional, karena hanya menghantam daerah ibu kota Indonesia ini. Adapun banjir yang melanda Jakarta pertengahan bulan lalu telah menyerang beberapa daerah yang sebelumnya tidak diperkirakan terkena luapan banjir.
Banjir tersebut telah masuk di beberapa daerah-daerah penting seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Istana Negara, yang mengakibatkan daerah Ibu Kota DKI Jakarta lumpuh.