Jurus Kemenperin Sambut Pasar Tunggal ASEAN

Hendra Kusuma, Jurnalis
Kamis 07 Maret 2013 18:29 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

Menurutnya, pemerintah akan membatalkan rencana tersebut. Hal itu diungkapkan Yusuf Mansur di akun Instagram pribadinya.
"NU dan Muhammdiyah udah nolak. Lah kalo dua lembaga yang lebih gede dari gaban ini udah nolak, masa iya pemerintah dan kementerian terkait jalan terus? Rada ga mungkin," ujar Yusuf Mansur melalui akun @yusufmansurnew, Sabtu (12/6/2921).
Yusuf mengajak masyarakat mendukung PBNU dan Muhammadiyah, karena kedua lembaga itu bagian dari lembaga pendidikan dan kesehatan.
_________________________________________
Baca Juga: Sembako Kena PPN, Pedagang: Begini Saja Menjerit Mau Ditambahin Beban Pajak
_________________________________________
"Ayo anak-anak Indonesia masuk ke lembaga pendidikannya NU dan Muhammadiyah. Kita bantu. Misal sakit, ayo ke rumah sakit NU dan Muhammadiyah juga," katanya.
Yusuf mengatakan jika PBNU dan Muhammadiyah bisa menggurita maka daya tawar keduanya di berbagai aspek dari ekonomi, sosial, hingga politik bakal semakin berpengaruh.
Sebelumnya, PBNU menolak rencana pemerintah memungut PPN sekolah atau jasa pendidikan dan sembako. PBNU meminta pemerintah mencari formula lain untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak.
Begitu juga dengan Muhammadiyah, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan, keberatan atas wacana penerapan PPN jasa pendidikan sebagaimana tertuang dalam draf Rancangan Undang-Undang Revisi UU Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya