Nilai Emas Masih Tertekan Penguatan Dolar AS

JAKARTA - Harga emas mendapatkan tekanan karena penguatan dolar Amerika Serikat (AS). Penyebabnya adalah pelemahan euro dan poundsterling akibat berita buruk untuk kedua mata uang ini.

Head Research and Analyst Monex Ariston Tjendra menjelaskan, nilai tukar euro melemah karena komentar salah satu pejabatnya yang mengatakan suku bunga rendah akan ada hingga lebih dari 12 bulan dan penurunan peringkat utang Italia oleh S&P.

Sementara Pounsterling tertekan karena penurunan data produksi manufakturnya. Data penurunan ekspor China pagi ini juga memberikan sentimen negatif bagi harga emas.

“Namun demikian, penurunan lanjutan harga emas harus menunggu penembusan ke bawah level support USD1.242 per ounce dengan potensi target ke area USD1.232-USD1.236,” jelas dia, Rabu (10/7/2013).

Sementara resisten berada di level USD1.252. Penembusan di atas level resisten ini baru membuka potensi penguatan ke area USD1.260 kembali.

Ariston menjelaskan, dini hari nanti, pasar akan fokus ke notulen rapat Bank Sentral AS atau FOMC minutes. Di mana pasar akan mencari petunjuk lanjutan mengenai potensi pengurangan stimulus moneter AS.

(Widi Agustian)