Alasan BI Revisi Secara Cepat Inflasi ke 9,2-9,8%

Fakhri Rezy, Jurnalis
Kamis 29 Agustus 2013 21:17 WIB
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pihak Bank Indonesia (BI) merevisi inflasi dari 8,6-9,2 persen menjadi 9,2-9,8 persen. Pasalnya hal tersebut sudah diantisipasi oleh kenaikan BI rate.

"Justru ini RDG bulanan di mana seluruh aspek dilakukan kajian, jadi sebelumnya masih antara 8,6-9,2 sekarang sudah di antara 9-9,8 persen," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo saat memberi jawaban pemerintah di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Kamis (29/8/2013).

Agus mengatakan perubahan yang cepat tersebut melihat kepada kondisi yang tidak perlu merespon. Menurutnya, BI Rate tidak perlu dua digit, kenaikan BI rate dilakukan untuk respon aspek inflation yang sampai dikisaran itu.

Seperti diketahui, BI Rate hari ini naik 50 basis poin dari 6,5 menjadi 7 persen. Tujuannya untuk mengatasi atau mengendalikan inflasi, dengan stabilitas nilai tukar dan agar lebih sehat.

"Ditambah masalah fiskal, kenaikan harga bbm dan ada stimulus di AS, Jadi kita mencapai diatas 9 persen, ini harus betul-betul bisa direspon pemerintah pusat dan BI. Karena APBN-P 2013 direncanakan 7,2 persen, ini salah satu penyakit yang harus ditangani," ujar Agus. (kie)

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya