KAI Luncurkan Kereta Malang-Jakarta Bernama Jayabaya

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Sabtu 18 Oktober 2014 16:17 WIB
KA Jayabaya kelas ekonomi. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Guna memenuhi permintaan masyarakat yang cukup tinggi atas moda transportasi jarak menengah dan jauh khususnya untuk relasi Jakarta-Malang PP, PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) pada hari ini meluncurkan produk terbarunya, KA Jayabaya kelas ekonomi relasi Pasar Senen-Malang PP. Kereta ini, diproduksi oleh PT INKA (Persero).

Direktur Utama KAI, Ignasius Jonan mengatakan, walaupun KA Jayabaya tergolong kelas ekonomi, namun fasilitasnya lebih lengkap karena sebagian keretanya, didesain untuk memfasilitasi penyandang cacat (difabel).

"Untuk fasilitas lain, sama seperti KA yang lain yaitu fasilitas AC, stop kontak di masing-masing tempat duduk serta desain interior yang lebih bagus," ungkap Jonan saat konfrensi pers 'Peluncuran KA Jayabaya' di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (18/10/2014).

Jonan menambahkan, kelebihan lain dari KA Jayabaya adalah waktu tempuh yang lebih singkat karena melalui lintas utara yang seluruh lintasnya, sudah menggunakan jalur ganda (double track). Rangkaian KA Jayabaya menggunakan rangkaian baru dengan jarak antar tempat duduk yang relative lebih luas daripada KA ekonomi biasa.

"Ini karena KA Jayabaya memiliki jumlah tempat duduk sebanyak 80 seat dan 64 seat (kereta khusus difabel), sementara untuk KA ekonomi biasa jumlah tempat duduk satu kereta mencapai 106 seat," jelasnya.

"Pada tiga hari pertama sejak diresmikan, terhitung 18-20 Oktober 2014, kami akan memberlakukan tarif promo 50 persen. Bukan hanya itu, PT Reska Multi Usaha sebagai pengelola restorasi KA Jayabaya yang mengelola layanan makanan dan minuman memberikan promo diskon 25 persen spesial selama periode 18 - 20 Oktober 2014," tukasnya.

Rute tersebut selama ini hanya dilayani oleh empat KA yaitu KA Matarmaja, KA Majapahit untuk kelas ekonomi dan KA Gajayana dan Bima untuk kelas eksekutif. Adapun 12 stasiun yang akan disinggahi KA Jayabaya adalah Malang, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, Bojonegoro, Cepu, Randublatung, Ngrombo, Semarang Tawang, Pekalongan, Tegal, Cirebon dan Pasar Senen.

Sementara tarif yang diberlakukan untuk KA Jayabaya ini adalah tarif tanda subsidi (PSO) dengan menerapkan tarif batas atas (TBA) Malang Jakarta atau sebaliknya sebesar Rp 400.000, dan tarif batas bawah (TBB) Malang-Jakarta dan sebaliknya sebesar Rp 190.000.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya