"Dirut Pertamina dari Eksternal, Pasti Punya Kepentingan"

Meutia Febrina Anugrah, Jurnalis
Senin 10 November 2014 17:04 WIB
Ilustrasi gedung Pertamina. (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Dalam memilih direktur utama Pertamina, Presiden Jokowi disarankan melibatkan kembali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Pasalnya, pemilihan menteri juga melalui mekanisme yang sama.

"Pak Jokowi kan ketika memilih menteri melibatkan KPK dan PPATK. Memilih dirut Pertamina juga harus melibatkan dua instansi tersebut," kata anggota Komisi VII DPR Kurtubi di Jakarta, Senin (10/11/2014).

"Kedua instansi tersebut bisa menetapkan kriteria yang harus dipenuhi, misalnya harus profesional, amanah, bebas korupsi, enggak mempan intervensi dari luar," tambahnya.

Mantan Dirut Pertamina Husein

Menurut dia, sebaiknya calon dirut Pertamina akan lebih baik jika berasal dari internal Pertamina. "Saya cenderung memilih lebih baik dari internal saja. Karena dari sisi manajemen lebih baik," tuturnya.

Kurtubi mengatakan, jika dirut Pertamina dari eksternal Pertamina, dikhawatirkan akan ada campur tangan para penguasa. "Saya enggak percaya orang-orang luar itu enggak ada kepentingan. Pasti ada," tutup dia.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya