Selain itu, pihaknya juga akan membuat analisa secara komprehensif mengenai business plan para BUMN. Nantinya, ini akan dipakai pedoman oleh Kementerian BUMN selaku pemegang saham.
"Sekarang paling utama ditingkatkan bagaimana Kementerian BUMN membuat analisa secara detil yang sebelumnya secara filosofi Kementerian BUMN lebih menggantungkan ke analisa dari perusahaan itu sendiri," jelasnya.
"Tapi Kementerian BUMN sebagai pemegang saham akan melakukan analisa menyeluruh untuk early warning system," tukasnya.
Sebelumnya, Ketua BPK Harry Azhar Aziz mengatakan, proses penjaringan komisaris perusahaan milik negara itu tidak mengikuti kaedah korporasi.