"Jika musim hujan, itu harus segera ditanam. Itu pastinya langsung butuh benih dan pupuk. Tapi kalau di lelang, butuh waktu, waktunya musim panen, itu masih lelang benih dan pupuk," tegas Jokowi.
Jokowi menjelaskan, hal ini dikarenakan proses pengadaan barang dan jasa. Padahal pembuat peraturan itu sendiri adalah orang Indonesia sendiri, namun peraturannya hanya membuat terlambat produksi.
"Kok peraturannya seperti ini, saya minta tiga hari dirampungkan, enggak usah pake lelang. Langsung penunjukan pakai Perpres dan akhirnya rampung. Benih pupuk langsung secepatnya pada petani. Harus cepat ditangani," paparnya.
Dengan seperti ini, Jokowi tetap memerintahkan kepada menterinya khususnya Menteri Pertanian agar dapat swasembada dalam jangka waktu tiga tahun.
"Tiga tahun harus swasembada. Enggak boleh lebih. Mulai dengan beras, jagung, gula, kedelai, daging dan seterusnya. Kalau saya lihat di lapangan, itu harus benahi manajemen. Dengan itu kita akan kelimpahan beras, tidak ada impor beras selama lima tahun ini," tukasnya.
(Rizkie Fauzian)