"Dirut PT Pindad ingin menjajaki kemungkinan meminta dukungan PT Pindad mempercepat pembangunan infrastruktur migas yang dikelola dikelola Kementerian ESDM," ujar Menteri ESDM Sudirman Said di kantornya, Jakarta, Rabu (14/1/2015).
Menurut Sudirman, ada dua proyek kerjasama yang akan ditangani oleh PT Pindad. Pertama, adalah proyek konversi minyak tanah ke gas Elpiji 3 kilogram (kg).
Sudirman meyakini, PT Pindad akan mampu memproduksi 2 juta tabung gas Elpiji 3 kg dalam setahun pertama. "Sebagai program konversi minyak tanah ke gas. Untuk Aceh, Sulawesi dan Papua," tambahnya.
Kedua, lanjutnya, PT Pindad juga akan menangani proyek konverter perahu nelayan dari Bahan Bakar Solar ke Elpiji. Proyek tersebut merupakan hasil sinergi dari program Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Saya tahu PT Pindad punya kapasitas membuat berbagi hal, tapi dua item itu bisa ditugaskan," pungkasnya.
(Martin Bagya Kertiyasa)