"Ditargetkan ini dapat memproduksi BBM hingga 2 juta kilo liter per tahun," kata dia.
Namun, diakui Fathoni proyek RDMP ini masih belum mampu menghapus Indonesia ketergantungan impor BBM. Untuk menghapus impor ini, Indonesia juga membutuhkan pembangunan dua hingga tiga kilang minyak baru.
"Dengan RDMP ini hanya menutup gap besarnya impor. Kita akan bebas impor BBM jika bangun dua-tiga kilang baru, setelah itu ada kebijakan dari pemerintah untuk menghemat dan menekan konsumsi pertumbuhan BBM, sehingga itu akan bebas. Kuncinya itu ada di pemerintah," tukasnya
(Rizkie Fauzian)