"Kita memang harus tak boleh berhenti untuk menjelaskan pada masyarakat luas tentang sistem harga BBM di Indonesia, jadi kami ingin mengajak mari kita sosialisasi yang baik," lanjutnya.
Pihaknya juga meyakini sistem pengendalian harga BBM yang saat ini berlalu adalah sistem yang sehat. Pasalnya sistem tersebut memberikan kesempatan untuk memberi perhatian pada pembangunan yang prioritas.
Misalnya, kata Agus, untuk bantuan langsung pada kaum miskin ataupun kegiatan produktif seperti infrastruktur yang selama ini kurang dapat dilakukan karena pegelolaan subsidi BBM yang kurang optimal.
(Fakhri Rezy)