Pembangunan PLTN Masih Terganjal Restu Jokowi

Meutia Febrina Anugrah, Jurnalis
Minggu 12 April 2015 17:51 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) (Foto: Antara)
Share :

JAKARTA - Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) saat ini di Indonesia masih belum optimal. Salah satu alasannya adalah masih kurangnya dukungan dari pemerintah terutama presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Masalahnya, keputusan untuk go nuklir atau tidak, itu ada di presiden. Sebelumnya pernah sampaikan. Tapi belum ada jawaban. Nanti kalau ketemu lagi akan saya tanyakan, " kata Kepala Batan Djarot Sulistio Wisnubroto dalam diskusi Energi Kita di Bumbu Desa, Jakarta, Minggu (12/4/2015).

Meski demikian, dirinya mengklaim sebenarnya masyarakat Indonesia sudah setuju jika PLTN dimaksimalkan pembangunannya di Indonesia. Hal ini berdasarkan survei yang dilakukan Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) pada 2014, sebanyak 73 persen rakyat Indonesia mendukung pembangunan PLTN ini.

"Kita adakan jajak pendapat Oktober 2014 soal pemanfaatan energi nuklir ini. Hasilnya 73 persen masyarakat dukung. Demand dari listrik yang ke depan akan sulit dipenuhi. Tapi sekali lagi PLTN ini asal presiden oke pasti jalan," tutup

(Rizkie Fauzian)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya