Kisah Pempek 'Meledos' Sukses Rebut Pasar

Antara, Jurnalis
Minggu 17 April 2016 10:07 WIB
Ilustrasi: Okezone
Share :

Meski sudah memiliki banyak relasi, namun untuk merambah pasar kuliner khas Palembang ini, Dedy dihadapkan persaingan yang cukup ketat. Saat ini, terdapat ratusan UMKM kuliner pempek yang sudah menerapkan layanan berbasis online berupa pengantaran pemesanan untuk dalam kota, hingga pengiriman paket makanan ke luar kota.

Mendapati kenyataan itu, Dedy pun memutar otak untuk memenangkan persaingan tersebut dan akhirnya ia mengamati bahwa dapat bersaing dari sisi harga. Pria lajang ini pun memutuskan untuk membidik segmen pembeli kalangan menengah ke bawah yakni menjual pempek 'murah'.

"Untuk pempek yang harganya mahal itu banyak, tapi untuk yang murah tapi rasanya tidak kalah nikmat dengan yang mahal, bisa dikatakan masih sedikit, saya pikir disinilah peluangnya," kata dia.

Untuk itu, ia pun hanya mematok harga Rp1.500/buah untuk pempek ikan dan pempek dos atau berselisih sekitar Rp1.000 sampai Rp1.500/buah dari harga pempek premium, atau dalam bentuk paket hanya dipatok Rp100.000 dengan isi 66 buah.

Untuk menggaet pembeli, ia juga tak lupa berinovasi seperti membuat pempek isi keju dengan harga Rp2.000/buah, dan pempek jenis lain yakni isi bakso, rendang, dan nungget dalam bentuk pesanan khusus minimal 50 buah.

Melalui ide kreatif itu, kini, pempek dengan brand "Pempek Meledos" sudah merambah hampir seluruh kota di Indonesia, dan pesanan terjauh pernah berasal dari Lombok. Lantas, untuk terus meningkatkan bisnisnya, lulusan strata satu Teknik Informatika ini sangat menyadari peran media sosial sebagai sarana untuk promosi.

"Tiada hari tanpa promosi, semua media saya gunakan mulai dari instagram, facebook, dan saya sendiri jika menjadi pembawa acara pada sebuah acara, tentunya tidak lupa mempromosikan "Pempek Meledos"," kata dia. (kmj)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya