Ditambahkan Presiden, perubahan yang dilakukan pemerintah itu adalah dimaksudkan untuk membuka seluas-luasnya peluang bagi anak-anak muda untuk berusaha. Ia mengutip pidato Ketua Umum HIPMI, kalau jumlah pengusaha muda kita baru 1,6 persen dan menuju 2 persen.
“Kita masih butuh 1,7-1,8 juta pengusaha. Kalau menuju ke 4 persen masih butuh 5,8 juta pengusaha muda,” ujarnya.
Tampak hadir dalam pembukaan Jambore HIPMI itu antara lain Ketua Umum Perbadanan Usaha Nasional Berhad (PUNB) Malaysia, Tan Sri Haji Mohammad Ali bin Mohammad Rustam. Selain anggota HIPMI Perguruan Tinggi (PT) dari seluruh Indonesia, serta 40 peserta dari mahasiswa Universitas Teknologi Malaysia (UTM) dan sejumlah pengusaha dari Dunia Melayu Dunia Islam Malaysia.
(Dani Jumadil Akhir)