Ekonomi RI Diprediksi Hanya Tumbuh 5,02%, Ini Penyebabnya

Dedy Afrianto, Jurnalis
Sabtu 28 Mei 2016 15:30 WIB
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Foto: Okezone)
Share :

TANGERANG - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2016 hanya tumbuh 4,92 persen. Bank Indonesia pun pada akhirnya memangkas target pertumbuhan ekonomi Indonesia dari sebelumnya 5,2-5,6 persen menjadi 5-5,4 persen.

Namun, pertumbuhan ekonomi sesuai target APBN sebesar 5,3 persen diprediksi sulit untuk tercapai. Menurut Ekonom Bank Permata Joshua Pardede, pertumbuhan ekonomi pada tahun ini diperkirakan hanya mencapai 5,02 persen. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi tahun ini masih sangat bergantung pada besaran belanja pemerintah.

"Pertumbuhan ekonomi kami perkirakan sedikit di atas 5 persen yaitu 5,02 persen. Pertumbuhan ekonomi akan sangat heavy pada government spending," kata Joshua Pardede di Hotel Aryaduta, Tangerang, Sabtu (28/5/2016).

Perkiraan pertumbuhan ekonomi masih lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun lalu sebesar 4,79 persen. Hal ini didukung oleh mulai naiknya harga bahan komoditas.

"Tentang arga komoditas, current account memang masih tergantung komoditas. Tapi kita lihat harga minyak sudah mulai naik, harga batu bara juga msh tumbuh meskipun rendah pertumbuhannya. Yang cukup penting juga kelapa sawit (CPO) naik 23 persen karena El nino dan dampak penurunan produksi global," imbuhnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya