JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli menyarankan PT PLN (persero) lebih teliti lagi dalam melakukan tender. Rizal mengingatkan PLN untuk berhati-hati dengan produk asal China.
"Kaitannya dengan China kita harus ekstra hati-hati," kata Rizal di Gedung BPK, Selasa (31/5/2016).
Pelajaran mengenai China, lanjut Rizal, bisa diambil dari pemerintahan lalu. Dia menjabarkan, pembangkit listrik pada pemerintahan sebelumnya lebih banyak menggunakan teknologi China.
Sayangnya, kualitas teknologi China tidak terlalu baik. Pembangkit yang seharusnya berkapasitas 100 persen, hanya menghasilkan 70 persen.
"Sehingga biaya maintainance naik, ini bisa terjadi kalau kita beli barang di China kita sih teken mau yang kw (kualitas) 1 tapi mereka deliver hanya kw 2, kw 3 dan orang kita enggak teliti spec-nya. Sehingga kapasitas harusnya 100 persen namun hanya 70-80 persen," paparnya. (Baca Juga: PLN Sewakan Pembangkit ke China Agar Bisa Jual Listrik di Indonesia)