Raih Rp23 Triliun, Proyek PLTU Cirebon Unit 2 Dikebut

Antara, Jurnalis
Selasa 18 April 2017 12:29 WIB
(Foto: Okezone)
Share :

Dengan mengadopsi teknologi Ultra Super Critical, pembangkit yang berlokasi di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini kelak akan menggunakan batubara kalori rendah yakni 4.000-4.600 kkal per kg, dan dapat melakukan pembakaran dengan efisiensi tinggi sehingga lebih ramah lingkungan. Diperkirakan, PLTU Cirebon Ekspansi mampu menghasilkan energi 7.533 GwH per tahun. Daya yang dihasilkan akan memperkuat sistem interkoneksi Jawa-Madura-Balimenggunakan transmisi 500 KV melalui koneksi Gardu Induk Mandirancan.

Cirebon Power adalah konsorsium sejumlah korporasi multi nasional, yaitu Marubeni (Jepang), Indika Energy (Indonesia), Samtan dan Komipo (Korea) dan Jera (Jepang). Sebelumnya Cirebon Power telah sukses mengoperasikan pembangkit Unit 1 berkapasitas 660MW dengan teknologi Super Critical Boilersejak tahun 2012.

Cirebon Power Unit 1 telah berperan sebagai salah satu penopang utama sistem kelistrikan Jawa-Madura-Bali dengan menyumbang 4.914GwH per tahun. Sejak dioperasikan Cirebon Power Unit-1 berhasil menjaga tingkat ketersediaan pasokan listrik (availability factor) senantiasa diatas 90 persen, dan tingkat emisi senantiasa kurang dari sepertiga ambang batas nasional.

(Widi Agustian)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya