Bank Dunia Survei Peringkat Kemudahan Berbisnis, Menko Darmin Penasaran dengan Vietnam

Dedy Afrianto, Jurnalis
Rabu 07 Juni 2017 13:39 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Bank Dunia saat ini telah mulai melakukan survei tingkat kemudahan berbisnis atau ease of doing business (EoDB) di Indonesia. Pemerintah pun telah mempersiapkan tim khusus untuk mendampingi Bank Dunia dalam memperoleh informasi tentang kemudahan berbisnis di Indonesia, khususnya Jakarta dan Surabaya.

"Iya mereka (tim Bank Dunia) lagi di sini. Kita ada timnya yang menyertai mereka, yang kemudian memberi apa namanya, informasi dan sebagainya untuk survei. Mereka akan selesai akhir Juni. Habis itu mereka proses seluruh dunia. lalu proses sampai Agustus. bulan Oktober diterbitkan," kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution di Kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/6/2017).

Pemerintah sendiri telah memiliki target khusus untuk kenaikan EoDB tahun ini. Namun, Darmin masih merahasiakan target yang ditetapkan pemerintah secara tahunan.

"Ya kita punya targetnya, sama presiden ada targetnya. Tapi masa kita bilang-bilang. Nanti, ya enggak usah dibilang dulu," ujar Darmin.

Pada tahun lalu, peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia meningkat dari peringkat 106 menjadi peringkat 91 atau naik 15 peringkat. Pada tahun ini, pemerintah akan membandingkan kenaikan peringkat berbisnis di Indonesia dengan beberapa negara.

"Kita percaya akan meningkat, tinggal berapa meningkatnya. Tahun lalu kita naik 15 peringkat. pertanyaannya bisa enggak 15 (peringkat) lagi? Kalau bisa kita mulai bersaing, berapa vietnam berubah. Kalau dia berubahnya enggak banyak, bisa-bisa lewat dia. bayangkan, masa Vietnam lebih bagus," jelasnya.

Darmin pun mengaku penasaran dengan kenaikan peringkat kemudahan berbisnis di Vietnam. Pasalnya, Vietnam adalah pesaing terdekat dari bagi Indonesia dalam peringkat kemudahan berbisnis.

"Karena dia (Vietnam) yang kita paling penasaran artinya, itu kan 100 berapa puluh negara. Malaysia sudah jauh, rankingnya 20 berapa, Thailand 40 berapa. Masa saya bilang-bilang (membandingkan dengan) itu, kita masih (peringkat) 91. Tapi Vietnam 80 sekian. Nah, yang dekat dong (perbandingannya). Jangan yang jauh," tutupnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya