Di Depan Presiden Bank Dunia, Kemenkeu: RI Cari Biaya Infrastruktur Tanpa Bebani APBN

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Selasa 25 Juli 2017 10:36 WIB
Foto Indonesia Infrastructure Finance Forum (Lidya/Okezone)
Share :

JAKARTA - Indonesia Infrastructure Finance Forum (IIFF) diselenggarakan sebagai forum untuk membahas mengenai pengembangan pembiayaan infrastruktur di Indonesia. Acara ini dilakukan sebagai rangkaian acara sebelum kegiatan Annual Meeting Internasional Monetary Fund (IMF) 2018.

Adapun yang hadir dalam acara ini adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Presiden Bank Dunia Jim Yong Ki. Selain itu, hadir pula Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Robert Pakpahan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menkominfo Rudiantara, dan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo.

Robert Pakpahan mengatakan, pendanaan infrastruktur telah berhasil dilakukan di wilayah Indonesia dengan kemitraan. Hal ini juga mendapat dukungan dari Bank Dunia dalam menyediakan pendanaan infrastruktur dalam negeri tanpa harus menbebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang tak sepenuhnya mampu membiayai pembangunan yang dilakukan.

"Indonesia harus melihat kembali berbagai opsi pendaan yang lebih luas karena APBN tidak mampu mencukupi semua kebutuhan infrastruktur," kata dia dalam sambutannya di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Menurutnya, di samping telah banyak pencapaian yang diperoleh Indonesia, Pemerintah menilai masih perlu menggali lebih banyak sumber untuk membiayai infrastruktur. Sehingga diskusi forum infrastruktur ini dilakukan untuk mendiskusikan mengenai berbagai skema dan model alternatif pembiayaan infrstruktur yang dapat dikembangkan.

"Kita harus melihat bagaimana skema kreatif pendanaan infrastruktur bisa dikembangkan. Tujuan ini sangat terhubung dengan tema perjalanan ke Indonesia, untuk menyambut perwakilan IMF dan World Bank di Bali," tukasnya.

 Indonesia Infrastructure Finance Forum

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya