Perhitungkan Ekonomi Global, Asumsi Makro di APBN-P 2017 Realistis

Lidya Julita Sembiring, Jurnalis
Minggu 30 Juli 2017 06:10 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2017 telah disahkan menjadi Undang-Undang. Artinya asumsi dasar makro telah ditentukan dan hanya tinggal melaksanakannya saja.

Pengamat Ekonomi Josua Pardede mengatakan, apa yang ada dalam perubahan asumsi dasar makro tahun ini sudah baik dan sesuai dengan keadaan yang ada. Keadaan baik dari sektor domestik maupun global.

"Perubahan asumsi makro secara keseluruhan cukup realistis memperhatikan perkembangan ekonomi global serta pencapaian ekonomi domestik pada semester I tahun ini," ungkapnya kepada Okezone.

Menurutnya, harga minyak mentah Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) yang sebelumnya diasumsikan USD45 per barel direvisi menjadi USD48 per barel. Hal ini melihat perkembangan harga minyak dunia yang cenderung meningkat sejak akhir tahun lalu didorong oleh pemangkasan produksi minyak global oleh OPEC serta perbaikan ekonomi global.

"Sementara revisi ke atas asumsi pertumbuhan ekonomi dari 5,1% menjadi 5,2% juga didorong perbaikan ekonomi global terutama mitra dagang utama Indonesia seperti ekonomi China yang cenderung lebih baik dari perkiraan sebelumnya serta ekspektasi peningkatan investasi di sektor riil pasca rating upgrade," jelasnya.

Sementara untuk inflasi pada APBN-P yang direvisi keatas menjadi 4,3% dari sebelumnya 4% juga mempertimbangkan banyak hal. Di antaranya dampak penyesuaian tarif listrik pada 900 volt ampere (va) serta kenaikan beberapa komoditas pangan pada awal tahun ini.

"Untuk asumsi nilai tukar Rupiah juga cukup mendekati pergerakan rupiah pada semester I yg berkisar Rp13.300 per USD, sementara pemerintah juga mempertimbangkan dampak dari pengetatan kebijakan moneter AS pada semester II tahun ini yang pada akhirnya dapat mendorong penguatan dolar AS," tukasnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya