Sementara itu, Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Bay M Hasani meninjau langsung pelayanan jasa kepelabuhanan di TPK Koja sore tadi. Menurutnya, kegiatan operasional di Pelabuhan Tanjung Priok pada hari ini tetap berjalan normal seperti biasa.
"Memang terjadi mogok kerja di JICT namun pelayanan jasa operasional Pelabuhan Tanjung Priok tetap normal kok. Di Tanjung Priok ada lebih dari satu terminal peti kemas jadi kalau JICT-nya tidak beroperasi masih ada terminal lainnya yang bisa membantu pelayanan kepelabuhanan," kata Bay.
Lebih lanjut, Bay menyebutkan sebanyak 20 kapal yang semestinya ditangani JICT hingga tanggal (10/8/2017) sudah dialihkan bongkar muatnya ke terminal lain di Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu di Terminal Koja (7 kapal), Terminal NPCT-1 (6 kapal), Terminal 3 (5 kapal), dan Terminal MAL (2 kapal).
Adapun sejak tanggal (2/8/2017) untuk NPCT-1 melayani 1 kapal, Terminal 3 melayani 2 kapal, TPK Koja melayani 2 kapal yang semuanya merupakan limpahan dari JICT disamping melayani jasa kepelabuhanan rutin masing-masing.
"Disamping melayani jasa kepelabuhanan limpahan JICT, hingga sore ini, seluruh kegiatan bongkar muat rutin di Pelabuhan Tanjung Priok dapat terlayani dengan baik. Misalnya saja di terminal MAL saat ini tengah dilakukan kegiatan bongkar muat MV Sinar Sangir,” tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)