Keempat, prospek perusahaan di masa yang akan datang. Kegiatan dan prospek usaha ini biasanya dibuat dalam bagian tersendiri yang terdiri dari aspek produksi, penjualan, pemasaran dan distribusi dari produk maupun jasa yang dihasilkan, strategi usaha, kompetisi dan persaingan, prospek usaha, serta penelitian dan pengembangan yang dilakukan.
Kelima, kebijakan dividen. Ini memberikan informasi keuntungan yang akan diperoleh investor setelah memiliki saham perusahaan. Biasanya disampaikan informasi mengenai bagaimana cara membagikan dividen dan jumlah presentasi dividen tunai yang direncanakan. Keenam, kinerja keuangan perusahaan yang umumnya dipaparkan selama lima tahun terakhir. Tren keuangan perusahaan bisa menjadi dasar analisa bagaimana bisnis perusahaan dikelola dan prospeknya di masa depan.
Ketujuh, informasi mengenai agen-agen penjual. Agen penjual saham perusahaan adalah perusahaan efek yang ditunjuk oleh penjamin emisi untuk bertindak sebagai agen penjual dalam menawarkan saham. Informasi tersebut biasanya terdapat pada bagian akhir prospektus. Perhatikan pula waktu penawaran saham, pengembalian dana apabila ada kelebihan permintaan, dan tanggal pencatatan saham yang tercantum di bagian awal prospektus. (TIM BEI)
(Rizkie Fauzian)