Kejar 100%, Begini Sibuknya Menteri Basuki-Gubernur BI soal Oktober Bayar Tol Wajib Nontunai

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 07 Agustus 2017 20:16 WIB
Foto (Giri/Okezone)
Share :

JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama dengan Gubernur Bank Indonesia hari ini menggelar rapat tertutup guna membahas transaksi nontunai tol yang dinilai masih sangat lambat. Pasalnya per hari ini, pengguna cashless tol masih ada di kisaran 28%, angka ini turun dari Lebaran 2017 yang mencapai 33%.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya bersama dengan BI telah menyepakati kerjasama program untuk meningkatkan pengguna uang elektronik sebagai pembiayaan tol. Dalam upaya mengejar target 100% pengguna cashless toll pada Oktober 2017, pihaknya menyiapkan beberapa langkah yang akan dilaksanakan.

Pihaknya menyiapkan setidaknya 5 langkah dalam upaya pencapaian target pengguna cashless tersebut. Langkah pertama adalah dengan cara melakukan kampanye sambil memberikan promo-promo menarik seperti diskon bagi pengguna kartu elektronik.

"Nanti akan kita mulai lagi 17 Agustus (kampanye) beserta mungkin pemberian diskon," ujarnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Senin (7/8/2017).

 Baca Juga:

Catat! Operator Tol Jakarta-Cikampek Hapus Transaksi Tunai di Gerbang Bekasi Barat III

Rapat 2 Jam, Menteri PUPR dan Gubernur BI Bahas Penggunaan E-Toll yang Masih Rendah

Lalu langkah kedua adalah dengan menambah porsi jumlah Gardu Tol Otomatis (GTO) menjadi 60%. Dan akan mengurangi manual gate dan hybrid menjadi 40% pada September 2017.

"Mulai 1 September gate manual lebih sedikit. Kalau sekarang kan GTO lebih sedikit dari gate hybrid dan manual. GTO itu sekarang cuma 37%, yang hybrid 62% dan manual 1% mulai 1 September setelah kampanye mungkin akan dibalik," jelasnya

Lalu langkah yang ketiga lanjut Basuki, pihaknya akan menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) yang akan mewajibkan agar seluruh transaksi tol akan menggunakan cashless. Lalu langkah keempat adalah dengan cara memperbanyak bank-bank yang menyediakan kartu-kartu nontunai untuk pembayaran tol.

"Nanti akan keluar Permen sebagai dasar hukum untuk beralih ke cashless saja. Akan ada banyak Bank juga yang menyediakan kartu elektronik ini," kata Basuki.

Sementara itu langkah kelima, Bank Indonesia akan melakukan langkah langkah dengan cara meyakinkan sistem perbankan dan transaksi. Melalui interoperabilitas dan interkoneksi agar lebih efisien dan bisa dinikmati masyarakat luas.

"Kami berupaya agar pada Oktober transaksi nontunai bisa terwujud," ujar Gubernur Bank Indonesia Agus Martowadojo.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya