JAKARTA - Masalah ketimpangan di Indonesia masih menjadi pekerjaan rumah. Adapun gini ratio pada Maret 2017 sebesar 0,393%. Angka tersebut hanya turun 0,001 poin dibanding September 2016 yang sebesar 0,394%. Salah satu kunci menekan ketimpangan ada pada sektor industri.
Harga-harga komoditas saat ini disebut-sebut sedang berada di rentang yang terbilang rendah, alias tidak terlalu tinggi. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia Ari Kuncoro menilai, di kondisi seperti itu, sektor industri manufaktur dan jasa perlu didorong.
Menurut dia, lonjakan harga komoditas atau commodity boom yang terjadi di Indonesia waktu itu sekalipun, sayangnya tidak mampu mengangkat pendapatan industri secara merata. Oleh karena itu, dampaknya hanya dirasa oleh sebagian sektor industri.
"Sekarang dengan penurunan harga komoditas, maka efek itu jadi seimbang, tapi itu bukan sesuatu yang harus dikejar. Yang harus dikejar adalah suatu pertumbuhan di sektor nonkomoditas manufaktur dan jasa," kata dia saat ditemui di Hotel Pullman, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Baca Juga:
Top! Pemerintah Maksimalkan Kebijakan Prokelompok Miskin
Simak! Faktor Penyebab Ketimpangan RI dan Langkah Memberantasnya