JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, pihaknya akan menggiatkan edukasi kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati memilih produk keuangan. Hal ini menyusul kasus penipuan umrah oleh agen First Travel yang memakan korban hingga 25.000 calon jamaah.
"Tentu kita ke depan akan kita giatkan edukasi ke masyarakat, untuk bisa memilih jasa-jasa dan produk-produk apa pun, yang bisa mengikat untuk jangka waktu tertentu uang dia, agar perusahaan-perusahaan itu bisa men-deliver dengan baik dan juga masyarakat bisa memilih mana yang berisiko dan tidak," kata Wimboh di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Baca Juga:
Tuntaskan Kasus First Travel, Kemenag dan Polisi Diminta Bentuk Crisis Center
Bos First Travel Ditangkap, Jamaah: Enggak Ada Pengaruhnya!