Pada sektor subsidi, Agus juga menilai bahwa pada tahun depan akan dapat lebih tepat sasaran. Namun, Agus berharap subsidi dapat diberikan kepada 40% masyarakat berpenghasilan rendah. Agus juga menilai utang di Indonesia masih berada dalam level yang aman. Saat ini, rasio utang terhadap produk domestik bruto masih di bawah 30%.
"Itu pesan yang kuat walaupun di negara lain sudah ada yang 60% bahkan 100%. Indonesia akan jaga itu di 30%," ungkapnya.
Sementara itu, asumsi harga minyak dipatok pada level USD48 per barel. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan perkiraan BI yang mencapai USD52 per barel.
"Kita tertarik asumsi harga minyak USD48 per barel, kami justru perkirakan ada di USD52 itu cukup konservatif," ujarnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)