Pada bidang kesehatan, pemerintah bukan hanya konsentrasi untuk mengurangi dampak kekurangan gizi kronis, menekan angka ‘stunting’, tapi juga menyiapkan generasi muda yang berkualitas, terampil, dan siap untuk berkompetisi.
Menurutnya, pemerintah sukses dalam menginisiasi peningkatan kompetensi tenaga kerja, antara lain melalui pendidikan dan pelatihan vokasi.
"Kita terus memperbanyak dan memperkuat pendidikan SMK dan politeknik yang harus memiliki keterkaitan dengan dunia industri. Semuanya dilakukan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang andal dan tangguh," katanya.
Demikian pula, pada aspek pembangunan di daerah. Manfaat utang dirasakan seperti di Kabupaten Rote Ndao, dengan kesatuan pembangunan manusia serta infrastruktur sosial berjalan beriringan dengan percepatan pembangunan infrastruktur fisik. "Agar anak-anak kita bisa belajar dengan baik, maka pembangunan sarana dan prasarana pendidikan terus ditingkatkan," katanya.
Seiring dengan penyiapan sumber daya manusia Indonesia, pemerintah juga membangun sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru, kawasan-kawasan industri baru di luar Jawa seperti Kawasan Industri Sei Mangkei di Sumatera Utara dan Kawasan Industri Morowali di Sulawesi Tengah.