JAKARTA - Untuk meningkatkan aksesibilitas Banten Selatan serta mendukung perekonomian di KSPN/KEK Pariwisata Tanjung Lesung, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 km yang direncanakan dimulai konstruksinya akhir tahun 2017 ini atau awal 2018 dan ditargetkan selesai akhir tahun 2019.
Di mana ruas tol ini akan menghubungkan setidaknya empat kota/kabupaten otonom. Empat daerah tersebut meliputi Kota Serang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Pandeglang.
Baca Juga: Pentingnya Pembangunan Infrastruktur di Mata Sri Mulyani: Untuk Kejar Ketertinggalan!
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan jalan tol ini dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) di mana dukungan pemerintah berupa konstruksi sepanjang 33 Km. Sementara sisanya dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni konsorsium PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan nilai investasi sebesar Rp3,56 triliun.
"Direncanakan pada Januari 2018 nanti, pembangunan ruas jalan sudah bisa dimulai dari wilayah Serang dan Panimbang. Sekarang sudah dilakukan proses tender untuk ruas sepanjang 33 kilometer yang menjadi porsi Pemerintah. Kita minta dukungan Pemerintah Daerah untuk penyelesaian pembebasan lahan," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (31/8/2017)