Manfaat utama Bendungan Sindang Heula lanjut Basuki adalah untuk menyediakan air baku perkotaan sebesar 800 liter/detik untuk kawasan perkantoran, komersil, dan kawasan industri di Kabupaten Serang dan Kota Serang. Selain itu, bendungan ini juga bisa mengairi lahan irigasi seluas 1.000 hektar untuk Daerah Irigasi Cibanten sebagai salah satu kawasan lumbung pangan nasional.
"Pembangunannya membutuhkan anggaran sebesar Rp 472 miliar yang dikerjakan dengan pola KSO (Kerjasama Operasi) antara PT. Hutama Karya-PT. Pembangunan Perumahan dengan target selesai pada tahun 2018," jelasnya
Bendungan seluas 115 hektare yang berada di tiga desa yaitu Pabuaran, Sayar, dan Pancanagara di Kabupaten Serang, juga difungsikan untuk pengendalian banjir dengan kapasitas 900 m3 di Kota Serang dan Kabupaten Serang. Sertifikasi juga bisa sebagai potensi destinasi wisata air dan konservasi alam di Kota Serang dan Kabupaten Serang.
(Dani Jumadil Akhir)