JAKARTA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) meminta PT Jasa Marga (Persero) Tbk untuk kembali melakukan integrasi tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer Ring Road/JORR). Hal ini untuk mempercepat laju perjalanan dan pembayaran tol di Tol JORR.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry TZ mengatakan, usai Tol Jagorawi pengintegrasian akan dilakukan di Tol JORR. Memang untuk memulainya butuh waktu seperti pembongkaran dan pembangunan pintu tol yang tepat di ruas tersebut.
Baca juga: Dengan On Board Unit, Transaksi di Gerbang Tol Kurang dari 1 Detik
"Tapi saya minta ini (integrasi) segera dilakukan, saya mau Oktober hilang (Pintu di Gerbang Tol Kayu Besar)," ungkapnya di Kantor JM GT Kapuk, Jakarta, Jumat (15/9/2017).
Pengguna jalan tol yang menggunakan akses Tol JORR harus melalui beberapa GT saat ini. Herry mencontohkan, seperti dari Bandara Soekarno-Hatta yang melalui JORR harus melewati 3 Gerbang.
Baca juga: Gerbang Tol Non-Tunai, Jasa Marga Siapkan Mesin Cadangan Antisipasi Error
"Harusnya kan tidak sebanyak itu. Paling tidak sekali, ini saya minta dipercepat," ujarnya.
Seperti diketahui, integrasi tol dimulai di beberapa ruas tol seperti Tol Jakarta-Tangerang dan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi). Pada Tol Jakarta Tangerang Gerbang Tol Karang Tengah tidak lagi digunakan alias ditiadakan. Begitu juga di Tol Jagorawi, Gerbang Tol Cibubur Utama dan Cimanggis saat ini tidak lagi diaktifkan.
Baca Juga: INGAT! Mulai 31 Oktober, Tol Tak Terima Uang Tunai
Selain Tol JORR, lanjut Herry, pengintegrasian jalan tol juga akan diberlakukan di Tol Semarang. Di mana di sana banyak juga gerbang tol di tengah yang menghambat.
"Ini juga sedang dibahas, dan butuh waktu untuk memulainya," katanya.
(Rizkie Fauzian)