Kebijakan fiskal juga akan mendukung pertumbuhan melalui realokasi anggaran yang mampu memberikan pagu belanja lebih besar bagi infrastruktur publik, kesehatan dan pendidikan.
Meskipun pemerintah mengurangi subsidi energi yang menyebabkan terjadinya kenaikan tarif dasar listrik, konsumsi rumah tangga diperkirakan masih tetap kuat.
Keyakinan konsumen ini didukung oleh kestabilan kurs rupiah serta proyeksi laju inflasi yang lebih terkendali yaitu sebesar 4,0% pada 2017 dan 3,7% pada 2018.
Tren penurunan inflasi ini karena adanya upaya pemerintah untuk menjaga harga pangan melalui pengelolaan logistik dan pusat distribusi pangan di daerah-daerah secara lebih baik.
Namun, publikasi ini menyatakan prospek perdagangan Indonesia mengalami ketidakpastian karena tidak meratanya tingkat pemulihan dan pertumbuhan para mitra perdagangan Indonesia serta pelemahan harga komoditas.
Laporan ini mempertahankan perkiraan defisit transaksi berjalan sebesar 1,7% terhadap PDB pada 2017 dan meningkat menjadi 2,0% terhadap PDB pada 2018, seiring naiknya impor akibat meningkatnya proyek investasi berskala besar.