JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) hari ini mengumumkan data perekonomian sepanjang September 2017, salah satunya adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) atau inflasi. BPS mencatat pada bulan September terjadi inflasi sebesar 0,13%.
Kepala BPS Kecuk Suharyanto mengatakan, dari semua kategori pengeluaran semuanya mengalami inflasi kecuali kelompok pengeluaran bahan makanan alami deflasi 0,53% dengan andil 0,11% di September 2017.
"Bawang merah mengalami turunan harga lumayan tajam sehingga memberikan andil kepada deflasi 0,06% daging ayam ras, bawang merah 0,03%, telur ayam ras, cabai rawit, bawang putih 0,02% masing-masing dan bayam, kangkung, semangka masing 0,01%," ungkapnya di Kantor BPS, Jakarta, Senin (2/10/2017).
Baca Juga: BREAKING NEWS: September Catatkan Inflasi 0,13%
"Bahan makanan yang inflasi cabai merah perlu dapat perhatian karena inflasi 0,03%, beras naik tipis, tapi karena bobotnya besar maka andil inflasi 0,04% dan ikan segar, pepaya, garam masing-masing 0,01%," imbuhnya.
Sementara itu, penyumbang inflasi terbesar ada pada kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 1,03% dengan andil 0,08%.
"Paling andil uang kuliah untuk Akademi (D3) dan perguruan tinggi (S1) 0,04%. Sedangkan uang sekolah SD, SMP, dan SMA tipis naiknya masing-masing 0,01%. Rekreasi naik tipis 0,01%," jelasnya.