Dia menambahkan bahwa untuk kontrak sebesar Rp3 triliun diperoleh dari kerja sama strategis pembangunan hunian dan kawasan komersial dengan konsep "Transit Oriented Development" (TOD) yang terintegrasi dengan stasiun kereta api yang dikerjakan oleh WIKA Group, antara lain TOD Kawasan Laswi, Bandung dan TOD Stasiun Senen yang keduanya dimiliki oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Ia menyampaikan bahwa pada kawasan seluas 200.000 meter persegi di Laswi, Bandung, WIKA Group bersama KAI telah menandatangani kontrak kerja sama Bangun Guna Serah (BGS) atau "Build Operate Transfer" (BOT) dengan peruntukan hotel, convention center, apartemen kelas menengah dan atas, retail, sport center dan gedung parkir. Porsi WIKA Gedung pada pekerjaan ini adalah sebesar 80% dan sisanya akan diarahkan untuk partisipasi pihak swasta.
Baca juga: IPO, Wika Gedung Targetkan Raih Rp4 Triliun
Sementara pada Proyek TOD Stasiun Senen, lanjut A N Steve Kosasih, WIKA bersama KAI kedepan akan membangun sebuah kerja sama usaha pengembangan kawasan terintegrasi bangunan hunian vertikal (rusun), apartemen dan kawasan komersial) dengan terminal dan stasiun yang sudah ada sebelumnya.
"Porsi pekerjaan WIKA Goup pada TOD di Jakarta itu adalah 75% dan sisanya akan dialokasikan kepada pihak swasta," paparnya.
(Rizkie Fauzian)