Tersisa 2 Minggu Lebih, Penetrasi Transaksi Non-Tunai Sentuh 80%

Lebih lanjut Hadi mengatakan, penggunaan uang elektronik sangat perlu dilakukan. Karena dengan diwajibkannya pembayaran non tunai di gerbang tol bisa mengubah kebiasaan masyarakat dari transaksi dalam menggunakan uang tunai.

Apalagi menurutnya, penggunaan uang elektronik dapat menjaga kenyamanan pengguna jalan tol. Karena penggunaan uang elektronik bisa mengurangi jumlah antrean ketika membayar tol. "Harapan kami sebagai regulator jalan tol dapat memperlancar transaksi di jalan tol dan akan mampu mengurangi jumlah antrean," ucapnya.

Baca juga: Jelang Penerapan Non-Tunai, BUJT dan Perbankan Berikan Diskon Uang Elektronik Perdana

Sementara itu SVP Digital Banking & Financial Closing Bank Mandiri Guntyr Tri mengatakan hingga saat ini, 60% gerbang tol di Indonesia telah menerapkan pembayaran non tunai secara penuh dan terus ditingkatkan hingga 100% di akhir bulan ini. Daftar gerbang tol yang akan menerapkan pembayaran non tunai secara penuh dapat dilihat di spanduk di gerbang tol atau website BPJT www.bpjt.pu.go.id.

"Pertama penerapan non tunai seluruh gerbang tol akan dilaksanakan pada tanggal 31 Oktober 2017. Sementara ini 69% gerbang toll full pembayaran non Tuban dan 31 Oktober diharapkan mencapai 100%. Kalau untuk mengetahui liat gerbang tol dilihat pada spanduk yang ada di gerbang tol atau di web BPJT," jelasnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)