"Dengan 2.500 anggota kami berkomunikasi dengan baik, yang 400 tidak berkomunikasi dengan baik. Mungkin merasa saya tidak bisa membuktikan," ujarnya.
Kendati demikian, dia tidak menutup pintu bagi anggota koperasi yang hendak menarik investasinya. Namun, dia yakin bahwa dana yang keluar pun tidak akan terjadi secara tiba-tiba.
"Tapi Saya sangat meragukan ada rush, kalau ada rush pasti sudah dari dulu. Ini juga sudah ada lebih dari 500 anggota koperasi yang siap men-take over bagi yang ingin ambil dananya kembali," jelas dia.
Baca Juga: Tidak Berizin, Bukalapak hingga Tokopedia Stop LayananTop Up Uang Elektronik
"Kalau rush kegedean kita pasang spanduk for sale. Kita lihat saja nanti. Doa saya mereka (anggota koperasi) cuma masalah kejelasan dan tanggung jawab. Makanya saya beri penjelasan dan kita hadirkan bentuk tanggung jawabnya," tandas dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)