WASHINGTON - Inisiatif Belt and Road (B&R) atau Belt and Road Initiative (BRI) yang diusulkan China positif bagi negara-negara Asia, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengatakan saat mengadakan kunjungan ke Amerika Serikat pada Rabu 25 Oktober 2017.
"Ini adalah pandangan kami di Singapura, yang bersama-saham mendiami wilayah tersebut," kata Lee dalam sebuah diskusi di Dewan Hubungan Luar Negeri, sebuah kelompok pemikir non-profit AS, di Washington.
Diusulkan oleh China pada 2013, Inisiatif B&R bertujuan untuk membangun jaringan perdagangan dan infrastruktur yang menghubungkan Asia dengan Eropa dan Afrika sepanjang dan di luar rute perdagangan Silk Road (Jalur Sutra) kuno.
Baca Juga: Menakar Peluang Indonesia di One Belt One Road Besutan China
Inisiatif ini adalah sebuah kerangka kerja yang koheren di mana negara-negara Asia dapat berpartisipasi, kata Lee, menambahkan bahwa inisiatif tersebut berarti infrastruktur, pembiayaan dan konektivitas.
"Ada banyak usaha yang harus dilakukan," tambahnya.
Versi modern dari Silk Road terdiri dari sabuk ekonomi Jalur Sutra daratan dan Jalur Sutra Maritim Abad ke-21.