Agus menyebutkan ada perubahan pola investasi, dimana sebelumnya investasi disokong oleh investasi pembangunan infrastruktur pemerintah, kini sudah mulai diramaikan oleh investasi swasta.
"Investasi non bangunan juga menunjukan kondisi yang positif. Untuk investasi non bangunan yang dibeli adalah alat berat mesin terkait komoditas yang membaik," kata dia.
Pertumbuhan investasi dari luar, lanjut Agus, juga akan mempengaruhi perekonomian Indonesia di dua kuartal akhir 2017. Investasi luar negeri yang masuk ke Indonesia sehubungan dengan merger dan akuisisi industri ecommerce China yang masuk di kuartal III 2017.
"Secara umum kami sampaikan ekspor, investasi, konsumsi mulai membaik meskipun belum broad based," tukas dia.
(Dani Jumadil Akhir)