"Semuanya yang kita umumkan hari ini Rp =2.413 triliun di EBT. Cukup besar. Paling lambat di tahun 2020 di Cikaso, Kincang akhir tahun. Tanjungtirta tahun depan 2019 Cibanteng, Bakal semarak Bone Bolango dan Koko Babak," imbuhnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama Direktur Perencanaan Korporat PT PLN Nicke Widyawati mengatakan pihaknya menargetkan bisa melakukan PPA pada pertengahan bulan November. Saat ini status PPA sedang dalam proses persetujuan dari Menteri ESDM mengenai harga.
Baca juga: Fokus Bangun Energi Terbarukan, Pembangunan Jaringan Gas Jadi 78.000 Sambungan Tahun Ini
"Jadi statusnya kita sudah sampaikan ke Menteri ESDm untuk persetujuan harga. Tentunya segera secara formal serah terima resminya kita secara langsung tandatangan PPA yang direncanakan dalam bulan ini tentunya tentatif. Mungkin pertengahan bulan November seperti biasa bersama sama supaya sekaligus jadi itu rencananya," jelasnya.
Sebagai informasi, berikut sembilan lokasi pembangkit listrik yang akan dibangun :