JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan tahun depan masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan pemerintah terutama untuk menjalankan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Pasalnya dalam menjalankan APBN apa yang sudah ditargetkan diusahakan untuk bisa tercapai sepenuhnya.
"Karena itu menjalankan APBN yang ada saja, menjadi sesuatu yang harus kami selesaikan," ungkap Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Selasa (21/11/2017).
Baca Juga: Tahun Politik, Kemenkeu Upayakan APBN 2018 Tanpa Revisi
Menurutnya, selain itu pemerintah juga harus membangun infrastruktur tanpa mengandalkan APBN sepenuhnya. Oleh karenanya dirinya kerjasama dengan swatsa dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
"Pembangunan infrastruktur masih banyak yang diperlukan. Dari awal kami tahu persis APBN enggak akan cukup untuk bangun, maka dibutuhkan PPP dan BUMN. Jadi financing bisa dari mana-mana," jelasnya.