JAKARTA - Selama tahun 2017 ini berbagai proyek infrastruktur telah banyak yang dibangun dan diresmikan oleh Presiden Jokowi. Alokasi dana APBN untuk infrastruktur juga terus naik tiap tahun.
Pada tahun depan pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp409 triliun untuk pembangunan infrastruktur.
Pengamat ekonomi, Denni Puspa Purbasari mengatakan, untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang besar harus memiliki infrastruktur yang baik.
“Negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi besar memiliki infrastruktur yang baik. Untuk maju, untuk tumbuh butuh infrastruktur, bahkan negara maju itu masih investasi infrastruktur," katanya di Jakarta, Kamis (30/11/2017).
Baca Juga: Pembangunan Infrastruktur Diragukan, Jokowi: Pasti Pengaruhi Ekonomi
Menurut Denni, bila dibandingkan dengan dengan negara lain, penyediaan infrastruktur Indonesia itu lebih rendah dari negara-negara lainnya, dengan memperbandingkan juga dengan pendapatan.
“Indonesia masih di bawah Thailand dan Malaysia jika dibandingkan dengan rasio antara GDP Perkapita dengan infrastruktur,” jelasnya.
Baca Juga: 2 Tahun Lalu Diragukan, Hari Ini Jokowi Bangga Ekonomi Indonesia Membaik
Lebih lanjut Denni menambahkan, karakter infrastruktur tipe Proyek Strategis Nasional berkarakter tidak bisa langsung memberikan kontribusi kepada pertumbuhan ekonomi secara short time, tapi secara long time ini bisa memacu pertumbuhan ekonomi.
Senada dengan Denni, Ketua Dewan Nasional KPA, Iwan Nurdin, realitasnya pembangunan infrastruktur juga sedang terjadi di desa-desa. ”Bisa kita lihat, alokasi dana desa terserap untuk infrastruktur," jelasnya.