Kuota CPNS 2018 Diusulkan 250.000 Orang

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 14 Desember 2017 11:57 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

BOGOR - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) mengaku sudah mengusulkan kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun 2018 sebanyak 250.000 kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Kemenpan- RB Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, usulan tersebut didasarkan pada jumlah PNS yang pensiun sampai tahun 2018. “Sebenarnya saya belum tahu berapa yang sudah di-aprove berkaitan dengan keuangan negara 2018. Jadi yang pensiun 250.000. Rinciannya 38.000 (PNS) pusat dan sisanya daerah. Baru itu yang disampaikan ke Kemenkeu, tapi belum ada jawabannya,” kata Setiawan di Hotel Grand Mulya, Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Proses Penetapan Nomor Induk PNS Diumumkan 1 Januari 2018, Kok Molor?

Setiawan mengatakan, angka 250.000 tersebut merupakan kuota maksimal yang mungkin dibuka. Sebab pemerintah tidak akan melakukan rekrutmen melebihi jumlah PNS yang pensiun. “Prinsipnya, kita zero to minus growth penerimaannya. Artinya, tidak melebihi yang pensiun atau mungkin kurang dari jumlah itu. Kalau memang keuangan negara lain bisa seperti itu jumlahnya,” katanya. Meski demikian, dalam pemberian formasi, pemerintah akan melakukannya secara selektif. Tidak semua usulan instansi pusat ataupun daerah disetujui untuk penerimaan CPNS 2018. Salah satu kriteria yang harus dipenuhi adalah tidak terbebani belanja pegawai.

Baca Juga: Wacana Pembukaan CPNS 2018, BKN: Setiap Tahun yang Pensiun 150.000 Pegawai

“Kita juga harus melihat objektif daerah tidak dibebani berat belanja pegawai. Jadi, kriteria ini kita masukan. Kalau belanja pegawainya tinggi, artinya sudah banyak PNS-nya. Tinggal redistribusi saja,” ujarnya. Di sisi lain, juga pemerintah tengah melihat pemetaan kebutuhan pegawai di daerah. Hal ini mengingat adanya restrukturisasi organisasi perangkat daerah (OPD) tahun ini. “Sekarang ada perpindahan guru SMA dari kabupaten/ kota ke provinsi. Jadi hal seperti itu juga kita perhitungkan,” ujarnya. Ditanyakan jumlah ideal kebutuhan PNS, Setiawan mengatakan, tergantung setiap instansinya.

Menurut dia, kebutuhan pegawai di Indonesia bervariasi dan tidak bisa dirata-ratakan. Saat ini rasio pegawai di Indonesia mencapai 1,73. “Untuk itu, yang kita lihat adalah sejauh mana layanan publik tidak terganggu. Ini indikator utamanya,” katanya. Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibiasana mengakui BKN ingin tahun depan tetap ada seleksi CPNS. Hal ini karena angka pensiun PNS yang besar pada tahun mendatang. “Kita ingin ada lagi karena pensiun setiap tahun mencapai 150.000. Kalau berkurangnya terlalu banyak, lalu siapa yang akan memberikan pelayanan publik,” ujarnya.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya