Kuota CPNS 2018 Diusulkan 250.000 Orang

Koran SINDO, Jurnalis
Kamis 14 Desember 2017 11:57 WIB
Ilustrasi: (Foto: Okezone)
Share :

Namun, kepastian jumlah rekrutmen CPNS, menurut Bima, memang harus dihitung dahulu. Di sisi lain, BKN juga masih harus menuntaskan rekrutmen CPNS yang telah dilakukan pemerintah tahun ini. Menurut dia, pemerintah saat ini tengah mengumpulkan data kebutuhan PNS secara detail. “Setelah selesai (rekrutmen CPNS tahun ini), baru kita lihat mereka butuh apa dan di mana. Jangan nanti direkrut jadi guru tapi tidak jelas kerjanya apa. Harus jelas guru di kelas ini dan SD ini,” katanya.

Baca Juga: Seleksi CPNS 2018 Dibuka Lagi, Guru Jabatan Paling Dibutuhkan?

Pengamat administrasi publik Universitas Padjadjaran (Unpad) Yogi Suprayogi mengingatkan pemerintah untuk tidak gegabah dalam melakukan rekrutmen CPNS. Apalagi ada kemungkinan rekrutmen didominasi untuk PNS di pemerintah daerah. “Pemetaan pegawai harus dilakukan secara komprehensif. Hal ini mengingat ada perubahan di struktur organisasi daerah sebagai dampak lahirnya PP 18/2016,” katanya. Dia menilai daerah saat ini belum banyak yang siap melakukan pemetaan kebutuhan. Pasalnya, dalam proses restrukturisasi masih ada yang belum tuntas, terutama untuk daerah-daerah yang berada di luar Jawa.

“Makanya pemda belum siap. Bandung saja belum siap, apalagi seperti wilayah Natuna yang terluar, tidak akan siap. Menpan-RB harus melihat dulu kesiapan daerah,” ungkapnya. Jika tidak disiapkan, rekrutmen yang terjadi hanya akan asal-asalan. Dampak buruknya adalah PNS akan didominasi kembali oleh jabatan-jabatan administratif. Padahal, di daerah banyak kekurangan jabatan pelaksana. “Ini perlu disosialisasikan. Kompetensinya harus jelas di setiap jabatan, termasuk jenjang pendidikannya,” ujarnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, pemerintah perlu memetakan persoalan keuangan negara. Tidak hanya persoalan kapasitas keuangan negara, tapi juga skema gaji dan tunjangan PNS yang baru. “Ini juga dipetakan, terutama adanya rancangan peraturan pemerintah soal gaji dan tunjangan. Itu sudah harus dipetakan jika memulai rekrutmen CPNS,” tandasnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya