Indonesia Target Jadi Pusat Ekonomi Digital

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 19 Desember 2017 12:14 WIB
Foto: Koran SINDO
Share :

Kemenristekdikti juga melakukan berbagai upaya lain untuk menumbuhkan wirausahawan muda, antara lain Pendanaan kepada Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi (PPBT). "Tahun ini PPBT berjumlah 661 perusahaan, tahun depan targetnya 800 perusahaan," ungkap Nasir yakin.

Pada 2019, PPB ditargetkan meningkat hingga 1.000 perusahaan. Kemenristekdikti juga memungkinkan PT membuka program studi (prodi) kekinian yang dapat menjawab tantangan perkembangan zaman. Lulusan prodi kekinian ini diharapkan dapat menjadi wirausahawan muda dan mampu menciptakan lapangan pekerjaan baru. "Kita buka beberapa prodi di bidang ekonomi kreatif, salah satunya animasi," sebut Nasir.

Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Kadarsah Suryadi mengungkapkan, kampusnya juga mendorong tumbuhnya profesional, peneliti, dan pengusaha. Menurut dia, keahlian ketiga unsur ini mampu menjawab tantangan lompatan ekonomi digital.

Baca Juga: Industri Kerajinan Makin Bertaji, Ekonomi Kreatif Bisa Jadi Poros Baru

"Kami harap generasi zaman now dapat mempersiapkan diri menghadapi era digital," tutur Kadarsah. ITB setidaknya telah menelurkan 77 wirausahawan muda yang bergerak di bidang digital, pangan, energi, kesehatan, dan ekonomi kreatif. Pada perhelatan ini, para wirausahawan terbaik berbagi untuk penerus bangsa.

Mereka berbagi ilmu terkait pengembangan usaha, terutama melalui dunia digital. Berdasarkan laporan Tetra Pak Index 2017, Indonesia memiliki 132 juta pengguna internet di mana 40% dari jumlah tersebut merupakan pengguna aktif media sosial.

Laporan tersebut juga menyebutkan, jumlah pengguna internet yang mengakses media sosial melalui perangkat mobile mencapai 39% dari total pengguna internet. Para wirausahawan muda yang hadir menginspirasi dalam EW! kali ini adalah CEO, Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya, serta CEO dan Pendiri Amartha Andi Taufan Garuda Putra.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan pasar yang menjanjikan. Oleh karena itu, masyarakat harus percaya diri dengan mau menjadi wirausahawan. Dia menyebut, untuk memulai usaha harus bermimpi dalam memikirkan rencana. "Lalu mengucapkan dan mengakulturasikan," katanya. Meski berbagai hambatan dipastikan akan menghadang, menurutnya pelaku usaha harus gigih dan tetap punya harapan yang tinggi.

"Memang tidak semua berani dan berhasil. Tapi harus tetap punya harapan dan melupakan kegagalan," katanya.

(Agung Bakti Sarasa)

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya