Menurut Darmin, para pelaku ekonomi berskala besar perlu mengingat bahwa dalam melakukan kemitraan haruslah melibatkan kelompok ekonomi mikro, kecil maupun menengah untuk berpartisipasi dalam rantai nilai bisnis kelompok usaha besar.
"Ini penting agar kemitraan bisa berkelanjutan dan cakupannya terus bertambah luas ke seluruh rakyat Indonesia,"ujarnya.
Terkait dengan program kemitraan ekonomi umat, Darmin mengatakan, ini merupakan gerakan yang ditindaklanjuti dalam kongres ekonomi umat yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada April 2017. Kongres menghasilkan suatu deklarasi yang isinya bertujuan untuk mewujudkan arus baru perekonomian Indonesia.
"Isi deklarasi tersebut memiliki semangat yang sama dengan kebijakan pemerataan ekonomi yaitu untuk mewujudkan kesejahteraan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat,"tuturnya.
(Fakhri Rezy)